Jumat, 01 Juli 2011

Aktifitas di Facebook Saat Putus CInta


Memang sudah tak bisa dipungkiri lagi kalau putus cinta itu memang sangat menyakitkan. Apalagi saat kita lagi benar - benar menyayanginya, tapi si dia tiba - tiba memutuskan hubungan. Namun, akan lebih menyakitkan lagi ketika harus melihat kenangan-kenangan dengan mantan kekasih yang tersimpan dalam situs jejaring sosial Facebook atau bahkan ketika melihat status update sang mantan. Berbagai aktifitas di facebook pun akan menjadi tak seperti biasanya, saat kita masih bersama dengan sang mantan. Bahkan saat mengupdate status pun harus berpikir - pikir terlebih dahulu, ingin menyindir sang mantan, atau bahkan diam tanpa kata. Semua tergantung pada rasa sakit hari kita.

Sebelum adanya facebook apakah perasaan putus cinta terasa sama menyakitkan seperti saat ini ? 

1. Perubahan status

Ketika memulai hubungan yang baru dengan seseorang, memang dengan senang hati kita akan mengganti status dari "lajang" menjadi "berpacaran dengan...". Namun, hal ini akan berbeda jika kita baru aja putus dengan orang yang kita sayangi, akan terasa sangat berat untuk menggantinya kembali menjadi "lajang".

Tapi mungkin akan lebih menyiksa lagi ketika perubahan status itu dipertanyakan oleh teman kita di facebook. Kita pun akan merasa sangat tertekan jika harus menjawab semua pertanyaan teman kita itu.

Jika ingin menghindari berbagai macam pertanyaan seputar perubahan status ini, gampang kok. Kita bisa menyembunyikan status hubungan, lalu menggantinya dengan "lajang". Perubahan status kita pun tidak akan terpublikasikan di beranda dan tak akan diketahui oleh teman kita di facebook.


2. Tag Foto

Sebenarnya tergantung seberapa besar rasa sakit hati kita dengan sang mantan. Kalau rasanya memang terlalu sakit hati biasanya kita menghapus tag foto kita yang ada hubungannya dengan sang mantan.

Mungkin dengan cara ini dapat membantu kita untuk mengatasi rasa sakit hati dan teman - teman kita di facebook tidak dapat lagi membaca komentar-komentar orang tentang foto itu atau melihat kemesraan kita dengan sang mantan di facebook.


3. Curhat di status

Di saat perasaan tidak menentu,  tentunya kita akan mencari pelarian untuk menenangkan hati. Dan kebanyakan dari kita akan menggunakan facebook sebagai sarana curhat melalui status, khususnya bagi para cewek. Pasti mereka lah yang paling update untuk statusnya. Apalagi saat sakit hati. Atau sekedar ingin memamerkan kalau dia sudah mendapatkan pengganti kita dengan cowok barunya.

Namun, kita tidak pernah menyangka bahwa mencurahkan isi hati kita di facebook bisa menjadi bumerang bagi kita sendiri dan bisa aja malah memperburuk hubungan kita dengan mantan.

Agar kita tak semakin tersiksa, sebaiknya cobalah untuk melupakan mantan. Gampang kok, tapi jangan hanya karena takut akan merusak hubungan dengannya, kita harus tenggelam dalam kesepian dan pelarian semu, serta takut mencurahkan apa yang kita sedang rasakan.
Karena itulah gunanya Facebook, kita bisa bebas berekspresi, menulis segala pendapat yang ada di pikiran kita, dan mendapatkan respons dari teman-teman kita. Kita pun tidak akan merasa kesepian bahkan hubungan kita dengan teman-teman pun akan semakin dekat.
Tapi, semua itu tetap ada batasannya. Kita tentunya tidak ingin dicap sebagai seorang murahan karena memaki-maki orang dengan bahasa yang kasar di status kita. Pakai aja bahasa yang sopan walaupun itu dengan nada menyindir.


4. Memutuskan pertemanan di facebook

Berhentilah selalu melihat akun Facebook mantan. Saat sang mantan update status terbarunya dan tak sengaja terlihat oleh kita di beranda, maka jangan coba - coba untuk melihat akun profilnya. Melihat profilnya hanya akan membuat kita lebih sakit hati, apalagi jika si dia menuliskan hal-hal mengenai kehidupan barunya dengan pasangan lain.
Jika tidak sanggup dan selalu berakhir pada halaman profilnya, ada baiknya kita hapus aja pertemanan di facebook. Toh, ini bukan berarti menghapus pertemanan di dunia nyata. Semua ini tentu dilakukan atas dasar keinginan kita untuk melupakan luka masa lalu dan mencoba membuka diri untuk masa depan kita. Yang lebih baik darinya kan masih banyak. Santai aja.  (jbp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar